Kepribadian ganda atau dissociative identity disorder (DID) adalah kondisi dimana seseorang mengembangkan satu atau lebih kepribadian dalam dirinya. Terkadang kondisi ini terjadi tanpa disadari, dalam artian seseorang mungkin tidak menyadari bahwa ia memiliki lebih dari satu kepribadian. Seperti apa sebenarnya gangguan kepribadian ganda tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Kepribadian Ganda (Dissociative Identity Disorder)?

Dissociative identity disorder atau yang sebelumnya dikenal dengan istilah multiple personality disorder adalah salah satu jenis gangguan mental yang dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi ini termasuk dalam salah satu gangguan disosiatif dan termasuk dalam gangguan DSM V.

Gangguan disosiatif adalah jenis penyakit mental dimana seseorang mengalami ketidaksesuaian antara memori, pikiran dan identitas yang mendukung seseorang agar dapat beraktivitas. Awalnya gangguan ini dianggap langka dan jarang terjadi. Namun dilansir dari Psych Central, kondisi ini sebenarnya sangat umum sama seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Cara Mendiagnosis dan Penanganan Gangguan Kepribadian Narsistik

Kepribadian lain yang terbentuk pada diri seseorang sangat bervariasi dan dapat berbeda jauh dari kepribadian yang dimiliki sekarang. Perbedaan tersebut dapat terdiri dari perbedaan usia, jenis kelamin, selera, dan suasana hati.

Kepribadian alternatif ini dipercaya dapat mengambil alih kendali kepribadian inti seseorang secara bergiliran. Ketika kepribadian alternatif mengambil kendali, kepribadian yang lain akan mengalami amnesia dan tidak menyadari apa yang sedang terjadi.

Dampak gangguan kepribadian ganda terhadap kualitas hidup seseorang dapat bervariasi tergantung dari seberapa parah gangguan kepribadian yang mereka alami, situasi sosial yang mereka alami dan kondisi kesehatan lainnya.

Tanda-Tanda dan Gejala Kepribadian Ganda

Orang yang memiliki kepribadian ganda ditandai dengan memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang dengan kepribadian ganda menyadari bahwa ia memiliki kepribadian alternatif.

Ketika kepribadian alternatif muncul, pemiliki kepribadian ganda akan mengalami amnesia. Mereka cenderung tidak ingat apa pun yang dilakukan saat kepribadian alternatif mengambil alih. Hal ini menyebabkan pemilik kepribadian ganda kesulitan menjalin hubungan dekat dengan orang di sekitarnya karena kehilangan informasi mengenai orang terdekatnya di saat kepribadian mengambil alih.

Dilansir dari Mayo Clinic, tanda kepribadian ganda bergantung dari jenis gangguan disosiatif yang Anda miliki. Beberapa gejala kepribadian ganda antara lain:

• Kehilangan memori atau amnesia pada periode waktu tertentu terkait peristiwa, orang atau informasi penting lainnya
• Perasaan terlepas dari diri sendiri dan emosi yang dirasakan
• Merasa memiliki identitas yang kabur
• Tidak mampu mengatasi stres
• Mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, masalah perilaku dan keinginan untuk bunuh diri

Baca Juga: Mengenal Body Dismorphic Disorder, Gangguan Mental yang Memicu Kecanduan Operasi Plastik

Penyebab Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda umumnya berkembang sebagai bentuk respon atau coping mechanisme dari sebuah trauma. Menurut Verywell Health, sekitar 90% orang yang memiliki kepribadian ganda memiliki riwayat pelecehan di masa lalu. Pelecehan yang dialami dapat berupa pelecehan fisik, seksual atau emosional. Stres akibat perang dan bencana alam juga dapat menyebabkan gangguan disosiatif.

Salah satu teori tentang perkembangan penyebab kepribadian ganda menyebutkan bahwa orang dengan kepribadian ganda memiliki trauma psikologis yang cukup parah sehingga satu-satunya cara untuk menghadapi trauma tersebut adalah dengan membentuk kepribadian atau identitas lain yang berbeda.

Gejala kepribadian ganda sering kali sulit dikenali dan butuh waktu lama untuk didiagnosis. Apabila Anda mengalami trauma yang menyebabkan gangguan kepribadian sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat, pengidap kepribadian ganda dapat meningkatkan kualitas hidupnya dalam jangka panjang.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!